Follow Us @soratemplates

Rabu, 24 Januari 2018

UMBI-UMBIAN

https://2.bp.blogspot.com

    A.    Jenis Umbi-umbian
Secara umum yang dimaksud dengan umbi-umbian adalah akar yang membesar, yang diperoleh dari dalam tanah berupa akar sejati atau perubahan dari akar dan batang yang merupakan tempat penimbunan cadangan bahan makanan. Menurut jenisnya umbi dapat dibedakan menjadi :
1.    Ubi jalar, kentang, talas, dan gandum
2.    Ubi kayu (singkong), garut, dan ganyong

-       Ubi jalar (ketela rambat)
Ubi jalar termasuk tanaman tropis yang berasal dari daerah tropis Amerika. Tanaman ini sampai di Indonesia pada abad ke 18 dan dapat tumbuh baik pada daerah dataran rendah sampai dataran tinggi, dengan ketinggian 2.500m di atas permukaan laut. Hasil ubi jalar sebagian besar dipergunakan sebagai makanan manusia, baik sebagai bahan makanan utama, tambahan ataupun sampingan.
Daun ubi jalar mempunyai kadar zat gizi yang cukup tinggi sehingga dapat dipergunakan sebagai bahan sayuran. Kulit ubi jalar tipis dengan berbagai warna antara lain putih, kuning, dan merah. Warna kulit ini tidak selalu sama dengan  warna daging ubi. Daging ubi jalar ada yang berwarna putih, orange, dan ungu. Ubi jalar dapat dimakan mentah, antara lain untuk bahan rujak, bahan pelengkap makanan pokok, tetapi biasanya dibuat berbagai panganan.
-       Kentang
Kentang merupakan makanan pokok untuk orang Eropa, Amerika, Rusia dan Australia. Di Indonesia kentang digunakan sebagai bahan untuk sayur dan lauk pauk tetapi sering juga dibuat macam-macam makanan.
Kentang pada umumnya dibuat tepung kentang. Cara membuatnya ialah dengan cara menggilingnya, menjemur dan mengayak. Tepung kentang mengandung banyak sekali zat pati tetapi sedikit protein, tepung kentang digunakan sebagai bahan pengental dalam berbagai masakan antara lain sop.
Di Indonesia tepung ini tidak dibuat karena kentang hanya ditanam didaerah dataran tinggi, sehingga hasilnya tidak mencukupi untuk keperluan itu.


-       Talas
Talas merupakan salah satu jenis tanaman penghasil karbohidrat, disamping itu pelepah daunnya kadang-kadang dibeberapa daerah digunakan untuk bahan sayuran dimana nilai gizinya cukup tinggi.
-       Gadung
Gadung atau umbi-umbi lainnya, merupakan tanaman liar yang terdapat di hutan lebat yang tumbuhannya tidak terpelihara. Gadung merupakan penghasil karbohidrat dan kalori yang penting bahkan dari nilai gizinya hampir sama dengan ubi kayu dan ubi jalar (ketela rambat).
Bentuknya tidak teratur serta merambat. Ubi gadung beracun karena itu tidak dijual dalam keadaan segar. Untuk menghilangkan racunnya, gadung diiris, direndam dan dicuci, dijual sebagai keripik.
-       Ubi kayu (singkong)
Ubi kayu adalah merupakan penghasil karbohidrat yang penting di daerah tropis ubi kayu mampu menghasilkan 215 x 10 kalori/ha/hari yang berarti 43% lebih tinggi bila dibandingkan dengan tanaman serelia yang menghasilkan 150 x 10 kalori/ha/hari. Ubi kayu sebagai makanan manusia, juga dapat digunakan sebagai bahan baku untuk industri, perdagangan dan makanan ternak. Ubi kayu ada dua macam yaitu :
1)    Yang rasa manis, antara lain singkong gadung yang berwarna putih dan singkong mentega yang berwarna kuning.
2)    Racun yang pahit disebabkan oleh HCN, yang ada didalamnya, yang disebut asam sianida.
Ubi kayu tidak dapat disimpan lama karena akan menjadi biru kehitam-hitaman dan kering. Hal ini disebabkan akibat larutan asam sianida dalam rairansel keluar sebagai gas. Ubi kayu yang dijemur dan dikeringkan dinamakan gaplek, bila ditumbuk menjadi tepung gaplek dan tepung tapioka yang dapat dibuat kanji dan berbagai panganan.
Macam-macam ubi kayu (singkong) yaitu singkong ketan (kulit putih), singkong coklat (kulit kemerah-merahan) dan singkong sampai kuru (besar dan pahit karena mengandung asam biru).
-       Erut (arrud) ganyong
Umbi erut berwarna putih dan bersisik sedang ganyong kemerah-merahan dan lebih besar. Erut dan ganyong dibuat dengan cara mengukur umbinya, mencucui, kemudian diperas dan disaring. Sesudah disaring, cairan diendapkan beberapa waktu, kemudian airnya dibuang, selanjutnya tepungnya dijemur sampai kering dan akhirnya diayak.

    B.     Kualitas Umbi-umbian
Baik tidaknya kualitas umbi ditentukan oleh :
1.      Nilai gizinya
2.      Kulitnya
3.      Warnanya
4.   Patinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar