http://soulofjakarta.com/ |
Beraneka
jenis telur yang dihasilkan oleh berbagai jenis hewan unggas yaitu ayam, itik
dan puyuh. Yang paling dikenal dan paling banyak dikonsumsi adalah telur ayam.
A. Bagian-bagian dan Fungsi Telur
1. Kulit
Telur
a. Sebagai
penghalang atau penjaga isi telur dari serangga bibil perusak dari luar
b. Dipergunakan
sebagai hiasan
2. Putih
Telur
a. Di
dapur banyak digunakan
b. Untuk
meringue
c. Bahan
perekat
d. Untuk
pembuatan macam-macam puding busa
e. Bahan
pembuat royal icing
f. Sebagai
bahan perekat pada pembuatan gum paste
g. Sebagai
hiasan makanan
3. Kuning
Telur
Kuning telur memiliki gizi lebih lengkap
daripada putih telur, terdiri dari protein, lemak, mineral, vitamin dan air.
Kegunaan di dapur ialah :
a. Untuk
mengentalkan makanan misalnya sup, saus, pastry cream, mayonnaise
b. Dapat
dibuat hiasan makanan
c. Untuk
memberi warna kulit pada roti cookies
Kantong
udara pada telur dapat dijadikan petunjuk umur telur. Makin besar kantong
udara, umur telur relatif makin lama. Membesarnya kantong udara disebabkan
menguapnya air.
B. Kegunaan Telur
Sebagai
bahan konsumsi telur mempunyai beberapa kegunaan. Dilihat dari penggunaannya
secara menyeluruh (telur utuh/hole egg). Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel
berikut ini :
Pemakaian
|
Penggunaan
|
Di dapur
|
a.
Sebagai makanan pokok dikenal sebagai egg dishes
b.
Untuk membuat macam-macam masakan, sambal goreng
telur, dadar telur, telur mata sapi, pindang telur, balado telur, orak-arik,
(sebagai lauk pauk)
c.
Dipergunakan sebagai hiasan pada slada, nasi
kuning, hors d’acuvre
d.
Memperbaiki rasa pada makanan
|
Di pastry
|
a.
Sebagai bahan pengembang dan pelembut, misalnya
bolu kukus, cake, sponge
b.
Sebagai bahan pengikat bahan lain pada sugar
dough, pie dough
c.
Memberi lapisan mengkilap pada kue, roti
d.
Meletakkan tepung panir pada kroket, risole
e.
Mengentalkan puding saus
|
Di Industri
|
a.
Sebagai bahan campuran, misalnya industri biscuit,
roti, eskrim, macaroni, mie
b.
Sebagai bahan penyamakan kulit
c.
Bahan pembuatan kosmetik dan perekat
|
C. Macam-macam Telur dan Sifatnya
Ada
2 macam telur ayam yang dikonsumsi yaitu :
1. Telur
ayam ras (negeri)
2. Telur
ayam buras (kampung)
No
|
Sifatnya
|
Ayam Ras (Negeri)
|
Ayam Buras (Kampung)
|
1
|
Beratnya
per butir
|
50-70
gram
|
35-45
gram
|
2
|
Harganya
|
Relatif
murah
|
Lebih
mahal dari ayam negeri (ras)
|
3
|
Komposisi
|
Jumlah
putih telur lebih banyak
|
Jumlah
putih telur lebih sedikit
|
4
|
Warna
|
Kuning
telur berwarna kuning muda
|
Kuning
telur berwarna kuning tua
|
5
|
Dikonsumsi
|
Untuk
bahan makanan/bahan kue, keperluan sehari-hari
|
Untuk
ramuan bahan jamu
|
D. Ciri-ciri Telur yang Baik
1. Kulit
telur mulus dan mengkilap
2. Kuning
telur berasa ditengah-tangah dan tidak bergerak bebas
3. Rongga
udara kecil
Untuk
memilih telur yang baik dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Peneropong
|
1.
Dapat dilakukan dengan sinar matahari atau sinar
lampu listrik
2.
Telur diangkat dan diarahkan pada sinar dengan
memutar-mutar telur untuk mengetahui mutu isi telur
|
Perendaman
dalam air garam
|
1.
Cara merendam telur dalam air garam berkonsentrasi
10%
2.
Telur segar yang baru bila direndam dalam larutan
garam akan tenggelam kedasar wadah
|
Perendaman
dalam air biasa
|
1.
Telur akan tenggelam ke dasar panci, bila kondisi
telur masih baik
2.
Bila mengapung menandakan telur tersebut sudah
busuk
|
Digoyang
(dikocok)
|
1.
Bila telur digoyang kedengaran gerakan kuning
telur bergerak bebas, menunjukkan telur sudah hampir busuk
2.
Penjual melarang pengocokan cara ini karena kalau
sering-sering digoyang, tali pengikat kuning telur lepas dan kuning telur
bergerak bebas.
|
E. Cara Penyimpanan Telur
Telur
merupakan bahan pangan yang tidak dapat disimpan lama, dalam keadaan segar
sebagai bahan persediaan. Telur yang disimpan, jangan dicuci, karena lapisan
halus yang disebut lapisan lendir yang melapisi lubang pori akan hilang dan
telur cepat rusak.
Tempat
Penyimpanan
|
Caranya
|
1.
Di rak telur pada temperatur ruangan (room
temperatur)
|
a.
Letakkan di rak telur
b.
Selang 2-3 hari dibalik supaya kuning telur tetap
di tengah
c.
Rak telur letakkan ditempat bersih dan segar
d.
Lama penyimpanan ±2 minggu
|
2.
Dilemari pendingin/kamar dingin, temperatur 0,5
s/d -2,2ºC
|
a.
Dapat tahan beberapa bulan, putih telur menjadi
cair sehingga sukar dikocok sampai berbusa keras
b.
Jangan disimpan dekat bunbu yang berbau tajam,
karena rasa telur akan terpengaruh sebab kulitnya berpori
|
3.
Di dalam air kapur
|
a.
Larutan air kapur dengan mencampur 1 liter air dan
100 gram kapur
b.
Telur diatur rapi lalu dituangkan larutan air
kapur sampai terendam
c.
Dengan cara ini kesegaran telur dapat
dipertahankan sampai 1,5 bulan
|
4.
Di rak sebelah dilapisi/dicelupkan ke dalam minyak
kelapa
|
a.
Minyak kelapa didihkan lalu tuangkan
b.
Telur dilap bersih, satu per satu dicelupkan ke
dalam minyak kelapa
c.
Diangkat, ditiriskan, disimpan di rak telur
d.
Telur setelah dilap bersih diletakkan di rak
telur, kemudian semprotkan minyak kelapa sampai rata
e.
Kesegaran telur yang diawetkan dengan lapisan
minyak kelapa dapat bertahan 1 bulan
|
5.
Telur Beku
|
a.
Telur segar didestilasi selama 3-3,5 jam pada suhu
60ºC dan selanjutnya dikocok sampai rata dan dibekukan pada suhu
(-17)-(-13)ºC
b.
Dapat dipertahankan kesegaran selama 1 tahun
c.
Telur antara lain digunakan untuk industri rumah
tangga dan industri makanan bayi
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar