http://panganindonesia.info/ |
Ada
dua macam gandum yaitu :
1. Gandum
Lunak (Soft Wheat)
Gandum ini mempunyai protein sedikit dan
mutunya kurang baik, sifat elastisnya kurang serta mudah putus, dan ciri-ciri
gandum lunak ini terdiri atas :
a. Kulit
luarnya berwarna kuning atau merah
b. Kadar
proteinnya rendah
Gandum
lunak tidak mengandung banyak gluten, menghasilkan tepung terigu yang digunakan
untuk membuat bermacam-macam kue.
2. Gandum
Keras (Hard Wheat)
Mempunyai jumlah protein lebih banyak
dan mutu yang lebih baik, sifat elastisnya baik dan tidak mudah putus, dan
ciri-ciri gandum keras ini terdiri atas:
a. Kulit
luarnya berwarna coklat
b. Kadar
proteinnya tinggi
Gandum
keras banyak mengandung gluten, dan dapat menghasilkan :
1) Tepung
terigu yang sangat baik untuk pembuatan makanan, vermiseli, spagheti, mie dan roti. Kwalitas tepung terigu (susunan
isi gandum) sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :
a) Faktor
iklim
b) Jenis
tanah
c) Benih
gandum itu sendiri
d) Kemampuan
petani didalam mengelola tanamannya
2) Tepung
gries
Dari gandum keras dapat
dibuat tepung gries dengan cara dicuci, kemudian dijemur dan digiling kasar
atau agak halus. Warnanya hijau kekuning-kuningan dan dapat digunakan untuk
bubut, puding dan sebagainya.B. Kegunaan Gluten
Gluten adalah protein gandum yang tidak larut dalam air dan mempunyai sifat elastis seperti karet, selanjutnya gluten merupakan kerangka dari roti beragi.
Untuk
pembuatan roti beragi gluten merupakan syarat mutlak yang harus dikandung dalam tepung karena gluten berguna untuk memisahkan protein dari tepung dan diproses
sedemikian rupa sehingga berbentuk bubuk (powder) yang tidak mempunyai rasa
dengan kadar air ±6-8% dan protein 75-80%. Dengan demikian gluten berguna untuk
:
1. Menambah
toleransi dan fermentasi
2. Daya
serap air bertambah
3. Memperbesar
volume roti
4. Memperbaiki
daya tahan
5. Remah
roti lebih halus
6. Sebagai
pengganti protein hewani bagi orang vegetarian
Gluten baru akan
berbentuk bila dicampur dengan air. Terigu 500gr + air 150cc. Dicampur menjadi
adonan. Kemudian adonan tersebut dicuci dibawah air. Kandungan kanji akan
mengalir bersama air, sedangkan gluten akan tinggal berupa gumpalan yang kenyal
dan elastis.
C. Cara penyimpanan Tepung
Terigu
Agar
tepung terigu selalu tetap baik (kualitas baik), maka tepung terigu sebaiknya disimpan dengan cara :
1. Tempat
penyimpanan harus mempunyai ventilasi yang baik agar ada pertukaran udara
didalamnya.
2. Tidak
boleh terkena panas matahari secara langsung (terigu)
3. Diberi
alas lantainya, sebaiknya berongga (misalnya palket)
4. Suhu
yang ideal adalah 19-24 c
5. Kelambabab
(RII) ideal adalah 55-65%
6. Barang
atau bahan-bahan lain yang berbau supaya dipisahkan
Daya tahan (self life)
antara 1-3 bulan, tergantung faktor-faktor tersebut diatas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar